Sadhana berarti “Jalan Menuju Tuhan”, yaitu suatu cara hidup yang menyangkut cara berpikir, bertindak dan berdoa yang dilatih untuk bisa peka mendengarkan suara hati nurani dan mampu menanggapinya, dengan mengutamakan kemerdekaan/kebebasan hati dan kerelaan untuk berubah, semua itu bisa dicapai dengan cara pemahaman dan penyadaran, ajaran ini dipelopori oleh seorang Jesuit asal India bernama Anthony de Mello. Sadhana sendiri awalnya dibentuk di Paroki St. Robertus Bellarminus oleh Rm. Simon Ciptasuwarno SJ dengan nama Doa Kontemplatif, namun sejak tahun 2005 , Doa Kontemplatif tersebut mulai dikembangkan oleh Rm. Alex Dirjo SJ dan namanya  diganti menjadi Sadhana. Dalam kelompok Sadhana ini diajarkan dan dilatih penyadaran diri melalui pernafasan, pendengaran, perasaan dan pengamatan untuk mensyukuri rahmat Tuhan  dan sebagai awal untuk mencapai keheningan menuju meditasi dan kontemplasi. Anggota dari kelompok Sadhana ini berjumlah sekitar 20-50 orang. Kegiatan –kegiatan yang mereka lakukan antara lain, pertemuan rutin kelompok ini dengan doa bersama setiap hari senin jam enam sore sampai jam delapan malam, biasanya pada pertemuan rutin ini, romo atau suster biasa mendampingi. Selain itu mereka juga saling mengadakan kunjungan sesama kelompok Sadhana dengan paroki Kalvari dan paroki St. Anna (Duren Sawit).