
Para peserta sociopreneur yang menerima penghargaan berupa sertifikat dari Keuskupan Agung Jakarta
(Foto: team TSB4 paroki St. Robertus Bellarminus)
Jakarta, Sabtu (30/11/2024), mewakili St. Robertus Bellarminus paroki Cililitan dalam pencapaian sociopreneur se Keuskupan Agung Jakarta. Kegiatan apresiasi sociopreneur ini dilaksanakan di Ballroom Happy Healthy dan Holy (HaHeHo) Puspas Samadi, Jakarta Timur. Kegiatan yang diikuti oleh 34 peserta sociopreneur menjadi momen yang sangat berharga, dengan nuansa baru di Samadi. Berawal dari sebuah hobi dan berakhir menjadi seorang motivator sekaligus menthor dalam bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di budidaya ikan air tawar.
“Laurent Bioflok Frozen” yang diambil dari nama pencetusnya, Laurentius Diyan Budi Pratama berhasil membangun jejaring OMK dari 5 paroki pada tahun 2021. Berdiri pada 25 Agustus 2021, Laurentius Diyan menggandeng OMK dari beberapa paroki, antara lain paroki Cililitan, paroki Bidaracina, paroki Pasar Minggu, paroki Cijantung dan paroki Tebet. Lintas paroki dan lintas dekenat berhasil dibangun. Perjuangan ditengah pandemi covid rahun 2021 berhasil membangun sebuah UMKM yang bergerak di bidang budidaya ikan lele. Pengorbanan waktu, pikiran, tenaga dan materi pun berjalan dari awal dibentuknya “Laurent Bioflok Frozen” hingga sampai saat ini.
Berbagai pasang surut dan kesulitan pada saat pengembangan budidaya ikan hingga menjadi percontohan di beberapa tempat sudah berhasil dilakukan oleh team.
TSB4 paroki Cililitan dalam acara apresiasi sociopreneur se Keuskupan Agung Jakarta
(Foto: Laurentius Diyan paroki St. Robertus Bellarminus)
Dalam kegiatan apresiasi sociopreneur, paroki Cililitan di hadiri oleh (dari paling kiri) Rudy Hartono (PSE), romo Yohanes Harry Kristanto SJ, Laurentius Diyan, romo Antonius Suyadi SJ, Elisabet Siwi S (DPH Bidang Kesaksian/Ketua TSBP 4), Sri Hartanti (DPH Bidang Kategorial), Theresia Suci Murni (HAAK}, Agustinus (SKP). Perwakilan umat dari paroki Cililitan sangat antusias dan turut mendukung agar “Laurent Bioflok Frozen” bisa maju untuk mengharumkan paroki di Tingkat KAJ.
Kegiatan apresiasi sociopreneur dilaksanakan pada jam 15.00 WIB dengan nomor urut presentasi nomor 11 (sebelas). Para dewan juri yang terdiri dari romo yaitu:
1. Romo Yustinus Ardianto, PR
2. Romo Antonius Suyadi, PR
3. Romo Adrianus Suyadi, SJ
Memberikan penilaian tersendiri bagi para peserta apresiasi sociopreneur yang dilakukan di ballroom HaHeHo. Tidak ada romo yang menjadi dewan juri, ada 4 dewan juri lainnya yang berkompeten pada bidangnya. Masukkan dan arahan yang positif dari dewan juri sangat berguna untuk perkembangan dan menentukan langkah kedepan bagi para sociopreneur dalam mengembangkan usaha di bidangnya.
Flyer apresiasi sociopreneur paroki se Keuskupan Agung Jakarta
(Foto: TSBP4 Keuskupan Agung Jakarta)
Keberhasilan “Laurent Bioflok Frozen” tidak luput dari dukungan dari pihak keluarga, lingkungan, hingga umat paroki Cililitan. Menjadi sebuah momentum penting dalam menginspirasi kaum muda terutama OMK serta para pension bahwa untuk berkarya dalam UMKM itu bisa dijalankan.
“Terima kasih kepada bapak/ibu, om/tante dan rekan-rekan semuanya yang sudah mendukung kegiatan positif ini. Semoga sangat bermafaat untuk program unggulan kedepan dalam menuntaskan masalah perekonomian di umat paroki Cililitan dengan adanya UMKM.” ujar Laurentius Diyan.