
Porta Sancta di Gereja St. Robertus Bellarminus berada di pintu samping yang berbatasan ruang aula, Pintu Suci ini diberkati melalui misa Kudus pada Sabtu sore, 4 Januari 2025. Misa konselebrasi tersebut dipimpin oleh Romo Ign, Swasono,SJ, dengan konselebran Romo Catur, Pr dan Romo Harry Kristanto, SJ.

Melewati Pintu Suci tidak sekadar menjadi tindakan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam. Setiap langkah yang diambil melintasi pintu ini mencerminkan kerinduan umat akan pengampunan, kedamaian, dan hubungan yang diperbarui dengan Allah. Dalam perjalanan ini, para peziarah membawa harapan yang tulus untuk hidup yang lebih baik, penyerahan diri yang total kepada kehendak Allah, dan keyakinan bahwa kasih-Nya mampu mengubah segala sesuatu.Pintu Suci dirancang untuk membawa umat dalam perjalanan iman, mengarahkan mereka menuju hidup baru yang penuh rahmat dan belas kasih Allah. Dengan melewati pintu ini, umat diajak merasakan kehadiran Kristus yang membimbing mereka menuju keselamatan dan hidup kekal.
Pintu Suci (Porta Sancta) merupakan salah satu elemen penting dalam perayaan Yubileum. Pintu ini adalah pintu khusus yang hanya dibuka selama Tahun Yubileum, mengundang umat untuk mengalami rahmat Allah secara istimewa. Dengan melewati Pintu Suci, umat dapat memperoleh indulgensi penuh, asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu seperti berdoa, menerima sakramen tobat, dan Ekaristi. Melewati Pintu Suci melambangkan perjalanan batin menuju pertobatan dan pembaruan iman. Pintu ini menjadi tanda simbolis bahwa Kristus adalah pintu keselamatan, sebagaimana dinyatakan dalam Injil Yohanes 10:9: “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat.” Pintu Suci melambangkan Kristus sebagai jalan masuk menuju Kerajaan Allah. Setiap relief pada pintu tersebut dirancang untuk mendorong umat merenungkan perjalanan iman mereka, meninggalkan dosa, dan memulai hidup baru dalam kasih Allah.
Selama Tahun Yubileum, melewati Pintu Suci menjadi simbol tindakan pertobatan, penerimaan rahmat Allah, dan pengampunan dosa. Perjalanan melalui pintu ini mengingatkan umat akan kejatuhan manusia dalam dosa, sekaligus memulihkan harapan melalui pengorbanan, kebangkitan, dan pemerintahan Kristus.
Makna Simbolis Pintu Suci
Melewati Pintu Suci selama Tahun Yubileum memiliki tiga makna Utama, yaitu :
- Pertobatan. : Meninggalkan dosa dan kembali kepada Allah.
- Keselamatan : Memasuki rahmat Kristus, Sang Pintu Keselamatan.
- Belas Kasih : Merasakan kasih Allah yang tak terbatas.
