Ilustrasi Antifon O. (Sumber: koenigsmuenster.de)

Antifon adalah nyanyian atau syair yang dinyanyikan atau dibacakan dalam misa. Pada Masa Adven periode kedua itu terdapat nyanyian yang disebut Antifon O.

Antifon ini juga digunakan sebagai bait pengantar injil. Masing-masing antifon adalah menyandang nama Kristus, salah satu sifat-Nya yang disebutkan dalam Kitab Suci.

Antifon O yang juga dikenal sebagai O Agung atau The Great Os dinyanyikan pada Masa Adven periode kedua, yaitu tanggal 17 Desember – 24 Desember.
Disebut Antifon O, karena masing-masing dimulai dengan partikel vokatif O. Antifon ini adalah antifon Magnificat yang digunakan pada ibadat sore atau vesper dalam tujuh hari terakhir dalam masa Adven, yang biasa disebut Hari Biasa Khusus Adven.

Berikut teks lengkap Antifon O yang dinyanyikan tanggal 17 – 23 Desember, O Emmanuel atau O Immanuel.

Tanggal 17 Desember

O Sapienta atau O Kebijaksanaan.

Bahasa Latin
O Sapientia, quae ex ore Altissimi prodiisti,
attingens a fine usque ad finem,
fortiter suaviterque disponens omnia:
veni ad docendum nos viam prudentiae.

Bahasa Indonesia:

O Kebijaksanaan, yang mengalir dari Sabda yang Maha Tinggi,
menggapai dari ujung ke ujung dengan penuh kuasa,
dan dengan gembira memberikan segala sesuatu:
datang dan ajarlah kami jalan kebijaksanaan.

Tanggal 18 Desember

O Adonai atau O Tuhan.

Bahasa Latin

O Adonai, et Dux domus Israel,
qui Moysi in igne flammae rubi apparuisti,
et ei in Sina legem dedisti:
veni ad redimendum nos in brachio extento.

Bahasa Indonesia.

O Tuhan dan Penguasa dari bangsa Israel,
yang telah menampakkan diri kepada Musa dari dalam semak terbakar,
dan telah memberikan kepadanya hukum di Sinai:
datang dan bebaskanlah kami dengan rengkuhan lengan-Mu.

Tanggal 19 Desember

O Radix Jesse atau O Tunas Isai.

Bahasa Latin

O Radix Jesse, qui stas in signum populorum,
super quem continebunt reges os suum,
quem Gentes deprecabuntur:
veni ad liberandum nos, jam noli tardare.

Bahasa Indonesia:

O Pangkal Isai, yang berdiri sebagai tanda bagi orang-orang,
yang di hadapan-Nya, seluruh raja tidak dapat membuka mulut mereka,
yang kepada-Nya seluruh bangsa harus berdoa:
datang dan bebaskanlah kami, janganlah menunda lagi.

Tanggal 20 Desember.

O Clavis David atau O Kunci Daud.

Bahasa Latin:

O Clavis David, et sceptrum domus Israel;
qui aperis, et nemo claudit;
claudis, et nemo aperit:
veni, et educ vinctum de domo carceris,
sedentem in tenebris, et umbra mortis.

Bahasa Indonesia:

O Kunci Daud, dan tongkat dari bangsa Israel;
Yang mana apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup;
apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka:
datang dan pimpinlah tawanan dari rumah penjara,
dan dia yang duduk dalam kegelapan dan bayang-bayang maut.

Tanggal 21 Desember

O Oriens atau O Fajar Timur.

Bahasa Latin:

O Oriens,
splendor lucis aeternae, et sol justitiae:
veni, et illumina sedentes in tenebris, et umbra mortis.

Bahasa Indonesia

O Fajar Timur,
Cahaya kemegahan abadi, dan matahari keadilan:
Datang dan terangilah mereka yang duduk dalam kegelapan, dan bayang-bayang maut.

Tanggal 22 Desember

O Rex Gentium atau O Raja Segala Bangsa

Bahasa Latin

O Rex Gentium, et desideratus earum,
lapisque angularis, qui facis utraque unum:
veni, et salva hominem,

quem de limo formasti.

Bahasa Indonesia

O Raja Segala Bangsa, dan yang dirindukan,
Batu penjuru yang membuat bangsa Yahudi dan non-Yahudi menjadi satu:
datang dan selamatkanlah manusia,
yang telah Engkau ciptakan dari debu tanah.

Tanggal 23 Desember

O Emmanuel atau O Imanuel

Bahasa Latin

O Emmanuel, Rex et legifer noster,
exspectatio Gentium, et Salvator earum:
veni ad salvandum nos, Domine, Deus noster.

Bahasa Indonesia:

O Imanuel, Raja dan Pemberi hukum kami,
harapan dari semua bangsa dan keselamatan mereka
datang dan selamatkanlah kami, O Tuhan Allah kami.
Demikian tadi ketujuh Antifon O pada Periode Kedua Masa Adven. ***