Seksi Panggilan

Tuaian banyak namun pekerja sedikit.

Tanggung jawab tumbuh suburnya benih panggilan hidup bhakti bukan hanya tugas seorang imam, suster, frater atau bruder saja, tetapi juga tanggung jawab setiap umat kristiani.

Karena “berdasarkan baptisan mereka, semua anggota Umat Allah telah menjadi murid-murid yang diutus (lih. Mat. 28:19). Semua yang dibaptis, apa pun posisi mereka di dalam Gereja atau tingkat pengajaran iman mereka, adalah agen evangelisasi” (Evangelii Gaudium, 120).

 

Seksi Panggilan Paroki Cililitan merupakan seksi yang berada dalam koordinasi bidang Persekutuan, yang menyelenggarakan pelayanan pastoral Evangelisasi Paroki dalam bidang Persekutuan.

Tugas dan Tanggung Jawab Seksi Panggilan :

1.    Tugas Seksi Panggilan :

·        Menumbuhkan   kesadaran/minat   umat  Paroki Cililitan terhadap  panggilan khusus  untuk  menjadi  imam,  dan  biarawan- biarawati.

·        Memberi  informasi  dan  motivasi  mengenai  seluk-beluk pembinaan  pelayanan  rohani, panggilan  hidup religius dan  biarawan- biarawati.

·        Mendampingi     dan    membantu    orang    muda    untuk menentukan pilihan panggilannya.

·        Membantu  mengupayakan  pembiayaan  pendidikan  bagi calon imam, dan biarawan-biarawati.

·        Mengadakan kegiatan rohani untuk menumbuhkan panggilan bagi orang muda Katolik.

·        Mengajak/memperkenalkan Komunitas calon Imam, Religius dan biarawan- biarawati bagi orang muda Katolik.

·        Membantu menghubungi Komunitas Religius dan biarawan- biarawati.

·        Menjadi    penghubung    bagi    orang    muda    yang membutuhkan  informasi  tentang  komunitas  calon Imam, Religius dan biarawan- biarawati.

Kegiatan – kegiatan Seksi Panggilan :

1.      Bekerja sama dengan Seksi Katekese dalam pelajaran anak Calon Komuni Pertama bertema Panggilan.

2.      Bekerja sama dengan Putri Sakristi, Putra Altar, OMK dalam acara ramah tamah pelantikan Pusakris – Patar dan penyambutan Romo Harry.

3.      Bekerja sama dengan Komite Sekolah SDS. Santo Markus 1 dalam memandu Doa Rosario Misi.

4.      Bersama Romo Harry SJ dan anak – anak muda mengikuti Misa Pembukaan dan Rosario Misi.

5.      Mengikuti Live In Putra di Seminari Wacana Bhakti.

6.      Misa Hari Anak Misioner Sedunia / SEKAMI.

7.      Misa Panggilan, yang menampilkan anak-anak untuk berkostum pastor atau suster cilik. Hal ini untuk membangkitkan suatu kebanggaan dalam diri anak-anak kecil (BIA/  BIR, PAPS) dengan jubah dan peran mereka sebagai pastor dan suster cilik.

8.      Live in biarawan / biarawati di rumah umat.

9.      Panggilan Expo

10.   Membuat data untuk Paroki Cililitan tentang jumlah  yang menjadi imam, bruder dan suster, maupun seminaris yang berasal dari paroki Cililitan. Dari data tersebut juga bisa digunakan untuk mengundang mereka sekali waktu untuk sharing panggilan hidupnya, terlebih bagi seminaris – jika mereka libur – dapat dilibatkan dalam kegiatan pendampingan sekaligus untuk ber-sharing dalam BIA/ BIR/ Misdinar.

11.   Membuat data komunitas religius di Jakarta dan Tangerang.

Menjalin Mitra Kerja Seksi Panggilan :

 

Mengingat bahwa karya pelayanan seksi panggilan terkait dengan pihak-pihak lain, maka perlu membangun jejaring atau mitra kerja untuk semakin mengungkapkan tugas pokoknya, seperti:

1.      Putera Altar dan Puteri Sakristi (PAPS). Mengingat benih panggilan biasanya tumbuh subur di kalangan mereka, yang mulai mengambil bagian tugas pelayanan dalam lingkungan Gereja sejak mereka masih usia anak.

2.      BIA. Memperkenalkan kepada anak-anak dan remaja tentang gambaran kehidupan/ profil dari biarawan / biarawati. Hal ini secara tidak langsung menumbuhkan cita-cita untuk menjadi pastor, bruder dan suster.

3.      Seksi Kepemudaan. Menggugah dan menantang kaum muda untuk berani menjawab “Ya”, serta menaruh perhatian untuk ambil bagian dalam kelangsungan hidup menggereja, khususnya dalam ketersediaan tenaga pelayanan dengan menjadi imam, bruder dan suster.

4.      Seksi Keluarga. Mengadakan sosialisasi kepada keluarga-keluarga akan nilai-nilai kehidupan keluarga katolik yang juga menjadi dasar dalam menumbuh kembangkan minat akan panggilan terhadap lembaga hidup bhakti.

5.      Biara atau komunitas religius. Melibatkan secara langsung komunitas / biara yang ada dalam paroki untuk terlibat aktif dalam pendampingan, sehingga perjumpaan langsung dengan kaum berjubah dapat semakin terasa.

6.      Sekolah Katolik. Mengadakan juga promosi panggilan di sekolah katolik (Santo Markus ) dalam rangka memperkenalkan dan menebarkan benih panggilan Tuhan.

7.      Kelompok Kategorial, seperti: Sadhana, Legio Mariae, Paguyuban Lansia. Membangun kekuatan spiritual melalui doa. Kelompok ini dapat diminta bantuan untuk  mendoakan mereka yang sedang menggeluti dan menghayati hidup panggilan (seminaris, frater, bruder, suster dan imam) maupun berdoa demi tumbuh suburnya panggilan.

 

Bersama kelompok ini dapat membuat kesempatan khusus untuk mendoakan Doa Mohon Panggilan maupun Doa untuk imam,  bruder dan suster.

Pengurus Seksi Panggilan :

  • Ketua Seksi Panggilan : Eufrasia Murni Nawungkrida
  • Sekretaris Seksi Panggilan : Theresia Sylvia Ery Tanjunga
  • Bendahara Seksi Panggilan : Renetha Da Silva