Hari ini, 29 – 30 April 2023, Gereja Katolik merayakan Hari Minggu Panggilan  Sedunia ke-60. Peringatannya selalu dirayakan pada Minggu ke empat Paskah. Tema tahun ini adalah Panggilan : rahmat dan perutusan, ketika Gereja merefleksikan perikop Injil tentang Gembala Baik (Yoh 10 : 1-10). Kita dipanggil dan diutus Tuhan untuk meneladan Yesus Kristus Sang Gembala Baik, agar kita dapat menjadi utusan-Nya : menjadi gembala yang baik bagi sesama. Dalam pesan tahun ini, Bapa Suci menekankan bahwa setiap pribadi manusia dipilih oleh Tuhan, “Diciptakan oleh cinta, untuk cinta, dan dengan cinta, dan diciptakan untuk cinta.”

Paroki Cililitan turut memeriahkan Hari Minggu Panggilan Sedunia ke -60 dengan tajuk Minggu Panggilan Expo.

Seksi Panggilan mengadakan serangkaian kegiatan dan Misa Panggilan sepanjang minggu panggilan 29 – 30 April 2023 dengan mengundang biarawan biarawati dari berbagai tarekat.

Kegiatan dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan secara konselebrasi, dengan selebran utama Romo Ignatius Swasono SJ dan konselebran Romo Deodatus Salto Pr. Turut dalam perayaan ekaristi tersebut Frater Wibi, Frater Efreim dan 14 orang seminaris Wacana Bhakti (WB) tahun akhir. Dalam homilinya Romo Salto mengajak Yoyo dan Deo untuk berbagi pengalaman panggilan serta apa saja pengalaman mereka selama studi di Seminari Wacana Bhakti. Romo Salto juga mengundang Frater Wibi dan Frater Efreim membagikan suka cita panggilan dan tantangan dalam menghadapinya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Ngopi bareng Seminaris WB bersama umat di halaman gereja. Berbaur dalam kehangatan dan suka cita menikmati sajian kopi, lemon tea, bandrek dan rebusan ubi,  jagung, kacang serta pisang. Acara semakin semarak tatkala para seminaris WB mengajak bernyanyi dan joged seluruh umat. Saat Putri Sakristi menampilkan tarian k-pop pun para seminaris tidak ragu untuk bergabung nge-dance. Penampilan pamungkas acara Ngopi  dengan Romo Swa dan Romo Harry bernyanyi spontan, kontan seluruh umat menyambut dengan tawa riang. Acara Ngopi ditutup dengan makan malam bersama di Pasturan.

Esok harinya, Minggu 30 April 2023, rangkaian Panggilan Expo masih berjalan di misa jam 06.30, dipimpin oleh Romo Alex Dirja SJ dengan kehadiran Suster Marianne OSF, Suster Fabiana OSF, Suster Bonifacia PRR, Suster Stella PRR serta Bruder Vian SVD yang membagikan pengalaman panggilannya.

Di misa jam 09.00, Suster Martina SPC, Suster Yustina SPC datang bergabung. Perayaan Ekaristi  dilaksanakan secara konselebrasi, dengan selebran utama Romo Yohanes Harry Kristanto SJ, konselebran Romo Thomas Tjatur Herianto OSC. 

Misa ini menampilkan anak-anak misioner yang menggunakan kostum biarawan-biarawati cilik, untuk memperkenalkan kepada anak kehidupan biarawan/biarawati, dari berbagai tarekat lembaga hidup bakti. Memperkenalkan kepada anak-anak dan remaja tentang gambaran kehidupan/profil dari biarawan/biarawati. Hal ini secara tidak langsung menumbuhkan cita-cita untuk menjadi pastor, bruder, dan suster. Selain itu orangtua dan umat pun tergerak hatinya untuk mengarahkan anak mereka menanggapi panggilan tertahbis.

Rangkaian kegiatan ditutup di misa minggu sore yang dipimpin oleh Romo Paulus Andri Astanto SJ dengan hadirnya Frater Tian OFM dan Frater Lian OFM. Begitu pula, dalam homilinya, Romo Andri mengundang kedua frater membagikan pengalaman panggilannya serta menjelaskan arti filosofi dari busana Fransiskan yang dikenakan serta spirit Fransiskan yang menghidupinya.

Panggilan hidup bakti bukan hanya tanggung jawab seorang imam, suster, atau bruder saja, tetap juga tanggung jawab setiap umat kristiani. Menjaga dan melestarikan kekayaan-kekayaan dalam Gereja, menjaga iman, menanamkan iman sejak dini dan memperkenalkan kekayaan dalam hidup dan pelayanan Gereja kepada anak-anak dan terus memotivasi anak-anak muda untuk ikut ambil bagian dalam hidup mengereja. Benih panggilan biasanya tumbuh subur di kalangan anak muda, yang mulai mengambil bagian tugas pelayanan dalam lingkungan Gereja sejak mereka masih usia anak.

Rangkaian Minggu Panggilan Expo ini juga fokus untuk mendoakan paus, para uskup, romo, suster, dan semua kaum tertahbis untuk setia menjalankan panggilan mereka.

Harapannya, semoga dengan merayakan Hari Minggu Panggilan, semakin banyak anak dan remaja Gereja St Robertus Bellarminus Cililitan menanggapi panggilan khusus ini, dan semakin banyak umat yang bersedia mendoakan bagi mereka yang terpanggil secara khusus.

Seksi Panggilan Gereja St. Robertus Bellarminus – Cililitan.